Sabtu, 26 Maret 2011

Infrastruktur Pelayanan Masyarakat

Puskesmas Pembantu (Pustu) Kel. Pesurungan Lor
Kantor Badan Kredit Desa (BKD) Pesurungan Lor
Kantor Koperasi Serba Usaha "Purwadiwangsa" Pesurungan Lor
Kantor Badan Keswadayaan Masyarakat "Berkah Perdana" Pesurungan Lor
Sumur Artetis dan Bak Penampung Air Bersih KTTI Gumbeng Pesurungan Lor
Gedung Sanimas MCK Plus "Sami Rekso" RW 2 Kel. Pesurungan Lor
Gedung Sanimas MCK Plus "Mandiri" RW 1 Kel. Pesurungan Lor

Fasilitas Pendidikan

Pembangunan Gedung Pos PAUD Insan Cendikia Pesurungan Lor
Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Baitul Iman Pesurungan Lor
SD Negeri 01 Pesurungan Lor
SD Negeri 02 Pesurungan Lor
Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Tegal
Madrasah Aliyah Negeri Kota Tegal
Pembangunan Kampus Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal
Kampus STMIK - AMIK YMI

Dinamika PBB Kel. Pesurungan Lor



VISI DAN MISI KELURAHAN PESURUNGAN LOR


VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN



         Pesurungan Lor sebagai SKPD dalam menyongsong masa depan memiliki Visi “ Menjadi Kelurahan Terdepan di Segala Bidang Kehidupan Bermasyarakat menuju Masyarakat yang Tangguh, Mandiri, Sejahtera dan Beridentitas “. Visi di atas dengan segala filosofinya, didasarkan pada kondisi realitas yang ada saat ini, dengan senantiasa melihat perkembangan yang terjadi melalui tatanan kehidupan fisik dan non fisik masyarakat yang dinamis.
         Sekiranya dapat dipahami secara makro mengenai visi tersebut dan tidak terlalu berlebihan, jika dalam visi tersebut tertulis “ Beridentitas “, karena Pesurungan Lor adalah satu – satunya Kelurahan yang ada di Kota Tegal yang merupakan Sentra Ternak Itik. Hal ini dibuktikan dengan adanya respon Pemerintah Kota dalam membangun Kawasan Relokasi Itik yang berlokasi di sebelah Utara Kelurahan dan menggunakan lahan ex. Bengkok Kelurahan, meskipun pengelolaan dan sarana maupun prasarananya belum benar – benar optimal. Berangkat dari hal tersebut, Kelurahan Pesurungan Lor beserta segenap organisasi kemasyarakatan lokal yang ada bersinergi untuk berupaya maksimal melestarikan dan mempertahankan trade mark tersebut. Namun tentu saja tidak terlepas dari campur tangan Pemerintah Kota Tegal.
                 Sejalan dengan Visi yang ada, Misi Kelurahan Pesurungan Lor adalah “Mengabdi dan melayani dengan hati menuju pelayanan masyarakat yang cerdas dan berkualitas”. Wujud implementasi misi secara garis besar telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, karena mengingat kondisi masyarakat yang majemuk dan berjalannya sebuah proses.
                 Perjalanan menuju suatu tatanan yang diharapkan memerlukan waktu dan proses. Namun demikian, dengan komitmen untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai standar dan prosedur yang ada diharapkan dapat diterima oleh masyarakat secara utuh dan sebagai pembelajaran untuk peningkatan pemahaman dan membangun kepercayaan kepada masyarakat dengan tetap menampung aspirasi – aspirasi yang ada sebagai referensi penyempurnaan sistem pelayanan kedepan.

C.  Tujuan
         Implikasi dari semua permasalahan yang ada, dipandang perlu dibingkai dalam suatu sasaran yang konseptual, sehingga diharapkan realisasinya dapat fokus, terarah dan terukur. Substansinya adalah, tujuan yang akan dicapai Kelurahan Pesurungan Lor, yakni kesejahteraan, kemandirian dan SDM masyarakat yang meningkat secara signifikan dengan pola dan konsep yang matang dan terukur secara jelas, sehingga terwujud tatanan kehidupan masyarakat yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran. Hal tersebut mengandung konsekuensi logis, yaitu mensinergikan hubungan antara pembangunan fisik dan masyarakat dengan fasilitator Birokrasi yang ada di lini Pemerintahan terendah ( Kelurahan ).
         Beberapa hal yang menjadi tujuan dan mendudukkannya sebagai sesuatu yang urgen adalah sebagai berikut :
      1.    Perangkat Kelurahan berkomitmen untuk menyandang dan memposisikan diri sebagai Pelayan Masyarakat dengan memberikan pelayanan sesuai regulasi yang ada dengan selalu memperhatikan nilai – nilai yang ada di masyarakat tanpa mengurangi makna Aparatur sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
  1. Birokrasi mendudukkan dirinya sebagai way out dari semua permasalahan yang ada dan memposisikan diri sebagai fasilitator dengan menampung aspirasi masyarakat, memfasilitasi, merencanakan, membuat skala prioritas dan menganggarkan sesuai pagu yang ada kemudian diteruskan kepada SKPD terkait untuk mendapatkan legalisasi secara administrasi maupun penganggaran ( melalui forum Musrenbangkel ).
  2. Masyarakat sebagai user sekaligus stake holder berkewajiban melaksanakan, menjaga, merawat dan melestarikan realisasi kegiatan yang telah di break down.
  3. Program pembangunan sarana, prasarana, infrastruktur dan mental masyarakat harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harapan mampu meningkatkan derajat kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
D.  Sasaran
                        Pengejawantahan dari Tujuan di atas memunculkan langkah – langkah sitematis yang terangkum dalam Sasaran, antara lain sebagai berkut :
  1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM aparat kelurahan sehingga tercipta aparat yang profesional, handal, mumpuni, kapabel dan kredibel dalam kiprah dan kinerjanya, terutama dalam memberikan pelayanan yang cerdas dan berkualitas kepada masyarakat.
  2. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur yang dapat menunjang fungsi sebagai pelayan masyarakat.
  3. Menumbuhkembangkan minat, inisiatif, inovasi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
  4. Mendukung dan menggiatkan peran serta wanita dalam membangun kesejahteraan keluarga dan mendukung terciptanya kesetaraan Gender.
  5. Mengoptimalkan peran dan fungsi lembaga - lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan dalam hal pemberdayaan masyarakat.
  6. Merealisasikan aspirasi masyarakat dengan pembangunan sarana, prasarana dan infrastruktur lingkungan yang dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan membuat skala prioritas yang disesuaikan pagu anggaran yang ada.
E.  Strategi
                        Sebagai landasan pijak dalam mewujudkan tujuan dan sasaran di atas, perlu ditetapkan beberapa strategi yang sistematis dan terukur, sehingga manifestasi dari tujuan maupun sasaran dapat akomodatif dan aplikatif. Berikut beberapa strategi yang telah terangkum, diantaranya :
      1.    Mendukung dan mengawal kebijakan dan program – program Pemerintah Kota, dengan mengedepankan pelayanan prima yang cerdas da berkualitas serta berdaya dan berhasil guna.
      2.   Menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat yang berswadaya dan menjadi birokrasi yang aspiratif, akomodatif dan peka terhadap problem yang ada.
      3.   Mensukseskan tanpa ekses gelaran Pemilu sebagai pengejawantahan nilai – nilai demokrasi dalam tataran masyarakat yang beretika dan bertanggungjawab.
      4.   Berupaya maksimal menurunkan angka kemiskinan seiring dengan perhatian Pemerintah kepada Keluarga Miskin melalui berbagai program yang Pro Rakyat Miskin dengan membangun mental dan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman akan hak dan kewajiban warga masyarakat sebagai hamba Tuhan YME maupun sebagai manusia sosial, melalui pendekatan agama dengan melibatkan tokoh – tokoh agama setempat.
      5.   Pembangunan sarana, prasarana, infrastruktur dan mental masyarakat yang berkualitas, tepat sasaran dan berhasil guna bagi peningkatan derajat kehidupan menuju masyarakat yang tangguh, mandiri, sejahtera dan berdaya saing.

F. Kebijakan
                                    Sejalan dengan kondisi dan permasalahan yang ada serta aktualisasi dari Visi dan Misi Kelurahan Pesurungan Lor, maka dapat diterjemahkan bahwa Pengejawantahan Visi dan Misi di atas merupakan arah kebijakan yang jelas untuk selanjutnya dituangkan dalam Kerangka Kerja yang terbagi dalam Kebijakan Internal dan Kebijakan Eksternal, antara lain :
      1.    Kebijakan Internal
a.      Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparat kelurahan sehingga tercipta aparat yang profesional, handal, mumpuni, kapabel dan kredibel dalam kiprah dan kinerjanya, terutama dalam memberikan pelayanan yang cerdas dan berkualitas kepada masyarakat.
b.      Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur yang dapat menunjang fungsi sebagai pelayan masyarakat.
      2.    Kebijakan Eksternal
a. Menyerap dan menampung segala aspirasi masyarakat yang dikemas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan yang dilaksanakan rutin setiap tahun dan Musyawarah secara temporer serta situasional dalam Forum – forum RT/RW, LPMK dan Lembaga – lembaga kemasyarakatan lainnya.
b.  Mendukung dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi masyarakat melalui saluran – saluran komunikasi yang ada.
c.   Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta mendukung Kesetaraan Gender.
d.  Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi bagi aparat Kelurahan, sehingga tercipta birokrat yang profesional, berdedikasi, berdaya guna, berdaya saing, kapabel dan kredibel dalam dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta mewujudkan pemerintahan yang bersih.
e.  Pemenuhan sarana, prasarana dan infrastruktur lingkungan untuk menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
f.         Mengoptimalkan peran dan fungsi Lembaga – lembaga Kemasyarakatan yang ada dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal menuju terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
g.  Menciptakan iklim kondusif lokal dan regional, dalam rangka mewujudkan Kota Tegal yang aman dan nyaman.
h.   Membuka kran informasi selebar – lebarnya kepada masyarakat dan memfungsikan diri sebagai corong Pemerintah serta bersikap tidak anti kritik.
i.    Menggandeng semua elemen masyarakat sebagai mitra positif untuk bersama memajukan Kelurahan dengan selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan.


                

Profil Kelurahan Pesurungan Lor

Karakteristik Tipologi / Geografis Wilayah

1.      Kondisi Umum Wilayah
a.      Letak dan Batas Wilayah Kelurahan Pesurungan Lor
               Kelurahan Pesurungan Lor terletak di Kecamatan Margadana dan terletak termasuk di tengah – tengah Kota Tegal dengan Luas wilayah 182,625 Ha, dengan batas – batas sebagai berikut :
§         Sebelah Timur           : Kelurahan Pesurungan Kidul
§         Sebelah Barat           : Kelurahan Margadana
§         Sebelah Utara           : Kelurahan Muarareja
§         Sebelah Selatan       : Kelurahan Sumurpanggang.
Peta Lokasi Kelurahan Pesurungan Lor ( diarsir warna hitam )


b.     Relief Daerah dan Struktur Tanah
               Kelurahan Pesurungan Lor merupakan daerah dataran rendah. Tinggi daerah dari permukaan laut ± 0,6-1 meter dengan struktur tanah pasir dan tanah liat.
c.      Jumlah Lingkungan RT / RW
               Kelurahan Pesurungan Lor terbagi menjadi 3 RW dan 21 RT, masing-masing 7 RT setiap RW.
d.     Luas Wilayah dan Pemanfaatan Lahan
               Kelurahan Pesurungan Lor dengan Luas Wilayah + 182,625 Ha memiliki lahan dengan pemanfaatan sebagai berikut :
- Pemukiman dan Pekarangan seluas : 65,745 Ha 
- Pertanian / Sawah seluas : 89,48625 Ha
- Tambak seluas : 25,5675 Ha
- Lain - lain seluas : 1,82625 Ha.


2.      Demografis

a.      Penduduk
               Kelurahan Pesurungan Lor terdiri dari 3 RW dan 21 RT dengan jumlah penduduk 4.803 jiwa terdiri dari 2.435 Laki-laki dan 2.368 Perempuan. Jumlah Rumah Tangga 1.326 KK. Komposisi Penduduk Kelurahan Pesurungan Lor berdasarkan Umur dapat dilihat seperti tabel sebagai berikut :
No
Kelompok Umur
Jumlah
1
0 – 1
66
2
>1 –  < 5
319
3
> 5 – < 7
140
4
> 7 – < 15
859
5
> 15 – < 56
2.945
6
> 56
474
Monografi, Desember 2010

Diagram Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur

Komposisi Penduduk Kelurahan Pesurungan Lor berdasarkan tingkat Pendidikan ( Bagi Umur 5 Tahun ke atas ) adalah sebagai berikut :

No
Tingkat Pendidikan
Jumlah  Jiwa
1
Tidak Tamat SD atau sederajat
539
2
Tamat SD atau sederajat
871
3
Tamat SLTP atau sederajat
238
4
Tamat SLTA atau sederajat
149
5
Tamatan Akademi/Perguruan Tinggi
33
Monografi, Desember 2010

Grafik Komposisi Tingkat Pendidikan



3.          Kondisi Ekonomi dan Sosial
                  Kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Kelurahan Pesurungan Lor Kecamatan Margadana Kota Tegal adalah sebagai berikut :
a.      Ekonomi
               Kegiatan Ekonomi yang dominan di Kelurahan Pesurungan Lor adalah peternak itik. Ini terlihat dengan jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai Peternak itik sebanyak 350 KK atau sekitar 1.650 jiwa ( 34,35 % dari total populasi ). Dengan demikian maka Kelurahan Pesurungan Lor dikenal sebagai Sentra Ternak Itik di tingkat Kota Tegal maupun wilayah sekitarnya, namun belum ada usaha yang maksimal untuk mengembangkan kegiatan tersebut lebih lanjut. Tidak lebih dari budidaya ternak tradisional, yaitu hanya menghasilkan telor itik, untuk kemudian diolah menjadi telor asin. Adapun daerah pemasarannya meliputi Kota Tegal, Bandung, Jakarta dan kota besar lainnya serta ada sebagian untuk ekspor ke Malaysia.
               Komposisi Penduduk Kelurahan Pesurungan Lor berdasarkan Mata Pencaharian ( Bagi Umur 10 Tahun ke atas ) adalah sebagai berikut :
No
Mata Pencaharian
Jumlah  Jiwa
1
Petani Sendiri
63
2
Buruh Tani
27
3
Nelayan
22
4
Pedagang
199
5
Peternak
1.650
6
Pegawai Negeri Sipil/ABRI
62
7
Industri Pengrajin (Telor Asin )
86
8
Buruh Industri
275
9
Dokter/Mantri
1
10
Bidan
2
11
Perawat
3
12
Pensiunan
23
14
Lain-lain
870
Jumlah
3.283
Monografi, Desember 2010

Diagram Mata Pencaharian





b.     Sosial
               Kegiatan sosial yang banyak berkembang di masyarakat adalah :
1.      Kegiatan arisan RT / RW yang meliputi paguyuban arisan bapak - bapak tingkat RT/RW dan arisan ibu - ibu PKK tingkat RT / RW yang ada di hampir seluruh RT / RW di Kelurahan Pesurungan Lor
2.      Jam’iyah pengajian bapak - bapak atau ibu - ibu yang meliputi jam’iyah Yasinan, jam’iyah Fatayat Muslimat, Jam’iyah Samroh ( Rebana ) ibu - ibu dan remaja dll. Semuanya terdapat di masing-masing RT / RW pada mushola - mushola / Masjid atau tingkat kelurahan.
3.      Paguyuban pemuda - pemudi, Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama, Ikatan Pemuda Perempuan Nahdatul Ulama, Ikatang Remaja Masjid dan Karang Taruna. 
4.      Paguyuban Dasa Wisma sebanyak 42 Dawis.
5.      Paguyuban RT, RW, LPMK, Kelurahan, BKM, Karang Taruna, PKK yang terkemas dalam Paguyuban Jaya abadi Pesurungan Lor.
6.      Pertemuan Pleno PKK RW dan Kelurahan
7.      Pertemuan Karang Taruna

               Secara struktur sosial masyarakat, Kelurahan Pesurungan Lor berdasarkan Status / Kategori Keluarga adalah sebagai berikut :
1.      Keluarga Pra Sejahtera sebanyak 310 KK
2.      Keluarga Sejahtera I sebanyak 386 KK
3.      Keluarga Sejahtera II sebanyak 259 KK
4.      Keluarga Sejahtera III sebanyak 354 KK
5.      Keluarga Sejahtera III Plus sebanyak 17 KK

4.      Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang terdapat di Kelurahan Pesurungan Lor meliputi :
a.
Fasilitas Ibadah
:
3 Masjid dan 8 Musholla
b.
Fasilitas Olah Raga
:
1 Lap Volley, 1 Lap Sepak Bola, 2 Lap bulu tangkis, Tenis Meja 1
c.
Fasilitas Kesehatan
:
1 Puskesmas Pembantu,  1 Pos Kesehatan Kelurahan, 1 Balai Pengobatan, 1 Unit Sanimas, 1 Bidan Kelurahan, 2 Unit Kelompok Air Bersih
d.
Fasilitas Pendidikan
:
1 Pos PAUD, 1 TK, 2 SD, 1 MTS, 1 MAN, 2 Perguruan Tinggi / Sekolah Tinggi (STMIK-YMI dan Poltek), 1 TBM ( Taman Bacaan Masyarakat ).
e.
Fasilitas Lembaga Pendidikan Agama
:
2 TPQ, 3 Madrasah
f.
Fasilitas Perekonomian
:
1 Koperasi ( KSU Purwadiwangsa ), 1 BKD (Badan Kredit Desa), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Berkah Perdana, PUAP
g.
Fasilitas Pemerintah
:
1 Gedung Kantor Kelurahan Baru, 1 Gedung Kelurahan lama ( tidak terpakai ), Pustu